Bonsai Sakura Mikro Mame Luwu Timur - Salam Satu Hoby
Dan bahkan ada seni untuk menumbuhkannya dengan benar yang membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk menyempurnakannya.
Dilihat dari ukurannya ada 5 jenis Bonsai yaitu
1. Bonsai Mame (Bonsai Mini)
Jenis Bonsai mame memiliki tinggi pohon antara 15 – 20 cm
Untuk pecinta bonsai, banyak diantara mereka yang lebih menyukai bonsai yang berukuran kecil ini, selain mudah diangkat juga terlihat unik dan elegan.
2. Bonsai Small (Bonsai Kecil)
Jenis Bonsai Small memiliki tinggi sekitar 21 – 30 cm
Bonsai small memiliki hampir sama besar dengan bonsai Mame.
3. Bonsai Medium ( Bonsai Sedang)
Jenis Bonsai Medium memiliki tinggi pohon sekitar 31 – 60 Cm
Jenis Bonsai ini banyak disukai orang. Karena ukuran yang sedang,
4. Bonsai Large (Bonsai Besar)
Jenis Bonsai Large dengan tinggi pohon 61-90 Cm
5. Extra Large (Bonsai yang sangat besar)
Jenis bonsai Extra Large biasa juga orang menyebutnya bonsai raksasa memiliki ukuran antara 91-150 cm.
Bonsai Sakura Mikro Mame Lutim
Bonsai Sakura merupakan jenis bonsai yang berasal dari Jepang. Bonsai sakura awalnya dibudidayakan untuk merayakan musim mekar yang terjadi setiap tahun di Jepang selama bulan April. Namun Bonsai sakura telah banyak didapatkan di Negara Indonesia.
Bonsai Sakura merupakan jenis bonsai yang indah ditambah dengan bunganya yang takkala dengan jenis bonsai yang lainnya.
Bagaimana cara menanam Bonsai sakura?
Orang sering bertanya ‘bagaimana cara menanam pohon Bonsai Sakura?’ Jawabannya butuh banyak perhatian dan teknik budidaya yang cermat.
Ada 4 Cara Budidaya Bonsai Sakura Yaitu :
1. Semai Biji!
Sakura Mikro dapat dibudidaya dengan menggunakan semai Biji,
Yaitu dengan menaburkan biji yang telah direndam ditempat penyemaian yang telah disiapkan, denganketentuan tetap menjaga kelembaban media semi dan tidak terkena sinar matahari yang panas.
Namun, pohon bonsai sakura yang tumbuh dari biji tidak dianggap bonsai sejati karena batang dan cabangnya akan lebih menonjol daripada bonsai sejati.
Salah satu sakura hasil semai Biji umur sekitar 2 tahun , dari sakura dibawah ini bisa kita ambil contoh bahwa untuk bahan seumur 2 bulan belum layak untuk ditanam di pot kecil karena nutrisi yang diperoleh terbatas sementara tanaman butuh nutrisi agar lebih cepat tumbuh besar.
2. Stek
Sakura Mikro juga dapat di budidaya dengan stek tangkai, dengan cara memilih ranting yang sehat kemudian memotongnya, tancapkan pada media yang normal. Maksudnya media yang baik. Pastikan Medianya tetap terjaga kelembabannya, dan memiliki nutrisi yang cukup.
Dibawah ini terdapat Sakura hasil dari Stek berumur 2 Tahun Program Sakura On the Rock
3. Cangkok
Cara budidaya yang ketiga adalah dengan mencangkok, biasanya bahan yang akan dicangkok adalah ranting yang sudah tua dan sudah agak layak untuk di cangkok.
4. Sambung
Untuk menyambung biasanya para pebonsai menyambungkan ranting sakura mikro dengan sakura lokal atau jenis pohon yang cocok untuk sakura untuk memperoleh batang yang besar.
6 Cara Merawat Pohon Bonsai Sakura
Agar pohon Bonsai Sakura Anda tumbuh subur, Anda harus memenuhi semua kondisi berikut:
- Anda harus memiliki sinar matahari penuh dan terang setidaknya selama enam jam per hari
- Rutin Menyiram jika di musim kemarau.
- Suhu sekiranya tidak terlalu dingin
- Aman dari angin kencang jadi pastikan Anda memiliki lokasi yang terlindung dari terpaan angin secara langsung.
- Menggunakan Media yang Gembur.
- Pastikan Media cukup Nutrisi.
Bonsai Sakura Mikro Mame Lutim, Selain Pohon sakura, masih banyak lagi jenis pohon yang tidak kalah indahnya jika dibuat bonsai, seperti Pohon Jenis Beringin seperti beringin Kimeng, Beringin California, beringin Filipin, dan masih banyak lagi jenis beringin lainnya serta Pohon Buah seperti buah chery, pohon buah Murbey, pohon belimbing Madu dan lain sebagainya.
Jadi jika Anda memiliki kondisi yang tepat di rumah Anda, ya, Anda juga bisa menanam pohon bonsai sakura yang indah dan unik untuk lebih memperindah sekitar rumah anda.
Salam Satu Hobby
Post a Comment for "Bonsai Sakura Mikro Mame Luwu Timur - Salam Satu Hoby"