Infrastruktur Jaringan Telepon Dan Media Transmisi - Kabar Komputer

Infrastruktur Jaringan Telepon Dan Media Transmisi.  Infrastruktur jaringan telepon atau yang biasa disebut dengan infrastruktur telekomunikasi adalah perwujudan atau representasi secara fisik yang berupa tatanan perangkat keras yang tersusun berdasarkan aturan dan standar tertentu, sehingga membentuk struktur sistematis guna mendukung berjalannya proses komunikasi itu sendiri. Namun sebelum melangkah lebih jauh mengenai infrastrutur jaringan telepon, tahukah kalian ketika manusia belum mengenal teknologi komunikasi mereka mengandalkan berbagai peralatan tradisional loh sobat Kabar Komputer sekalian. Mereka memberikan isyarat atau kode tertentu kepada orang lain ketika terhalang jatrak yang relatif jauh.

Infrastruktur Jaringan Telepon Dan Media Transmisi 

Munculnya teknologi telegraf (Samuel Thomas von Sommering tahun 1809) membuat terjadinya pergeseran teknologi  dari sistem tradisional menjadi lebih canggih. Tak hanya sampai disitu loh sobat, setelah munculnya teknologi telegraf penemuan terus berlanjut pada pengiriman gambar melalui kawat (Alexander Bain tahun 1843). Selanjutnya dikembangkan oleh Giovanni Caseelli tahun 1855, dan munculnya telepon (Alexander Graham Bell tahun 1876) yang memanfaatkan media transmisi kabel untuk meneruskan data dari pesawat pengirim ke pesawat penerima.

Nah, dalam Infrastruktur Jaringan Telepon terdapat beberapa jenis transmisi yang sering dipergunakan. Kita simak bersama-sama, yuk!

1. Wireline (Berbasis Kabel) 

Wireline adalah teknologi telekomunikasi yang memanfaatkan kabel sebagai media untuk komunikasi antarperangkat secara elektronik. Beberapa jenis kabel yang digunakan adalah sebagai berikut.

Baca Juga Jenis Kabel Jaringan

a. Kabel Tembaga, kabel jenis ini paling sering digunakan sebagai media transmisi data. Namun kabel ini hanya mampu bekerja pada frekuensi 20-500 KHz.

b. Kabel Coaxial, yakni kabel yang sering dipakai dalam sistem siaran televisi dan radio. Kapasitas kabel ini mencapai kebih dari 500 MHz, namun kabel ini tidak mampu menjangkau jarak jauh.

c. Fiber Optic, merupakan kabel yang memanfaatkan serat kaca untuk mentransmisikan data yang sebelumnya telah dikonversi menjadi cahaya terlebih dahulu. Kabel ini mampu bekerja pada frekuensi tinggi hingga 1 THz.

d. Hybrid, merupakan perpaduan teknologi kabel berbasis tembaga, coaxial, dan fiber optic.

2. Wireless (Nirkabel) 

Wareless adalah teknologi komunikasi yang tidak menggunakan kabel sebagai media untuk komunikasi antarperangkat. Dalam infrastruktur jaringan berbasis nirkabel tentunya terdapat beberapa perangkat utama yang memiliki peran pemting dalam proses pengiriman dan penerimaan data, perangkat-perangkat tersebut diantaranya ialah sebagai berikut.

a. Base Transceiver Station (BTS)

BTS atau yang lebih dikenal dengan tower merupakan perangkat penyambung antara sentral operator penyedia telekomunikasi secara nirkabel dengan perangkat komunikasi seperti di handphone.

b. Base Station Controller (BSC)

BSC dapat memancarkan sinyal dari operator dan memperkuatnya kembali sehingga peranti komunikasi pengguna seolah-olah selalu terhubung dengan operator penyedia jasa komunikasi. Letak BSC sendiri biasanya di-setting berada satu lokasi dengan BTS.

c. Mobile Switching Center (MSC)

MSC berperan dalam mempersiapkan komunikasi, menjamin kualitas selama proses komunikasi, mengontrol dan merealisasikan koneksi end-to-end user, memonitor dan mengelola mobilitas para pengguna serta request handover ketika proses komunikasi berlangsung.

d. Short Message Service Center (SMSC)

SMSC merupakan sistem yang dibangun untuk menangani proses pengiriman pesan atau SMS antar-handphone, alamat SMSC telah dikonfigurasi sebelumnya pada kartu SIM oleh operator jaringan.

Sekian penjelasan terkait dengan Infrastruktur Jaringan Telepon, Pengertian dan Media Transmisinya semoga bermanfaat bagi kita semua.

Penulis 

Indah Setyawati Siswi SMKN 1 LUTIM 2021

Adly dan Azzam Mencoba berbuat yang bermanfaat untuk diri dan orang lain

Share :