Pengertian NAT, Jenis, Fungsi serta Cara Kerjanya | kabar komputer
Pengertian NAT, Jenis serta Fungsinya, Saat ini perkembangan dunia sudah semakin pesat. Hadirnya alat teknologi seperti computer sangat memberikan mudarat bagi kehidupan manusia. Mulai dari segala dimensi kehidupan sekarang telah menggunakan peralatan canggih ini karena lebih efektif dan efisien tentunya.
Pengertian NAT, Jenis serta Fungsinya
Kemajuan dunia komunikasi juga sangat berkaitan erat dengan lahirnya internet. Bahkan saat ini, rasanya segala pekerjaan manusia akan menjadi lumpuh tanpa aksesjaringan yang memadai. Tanpa kenal usia, jenis kelamin, bahkan daerah geografis tempat tinggal, karena dengan internet semua bisa saling terhubung dengan mudah.
Saat kita menggunakan computer harus memiliki IP yang terdaftar melalui ISP. Apakah kalian mengetahui cara mengatasi masalah jumlah alamat IP yang semakin menipis?
Saat ini telah muncul NAT (Network Address Translation)
yaitu untuk mengatasi semua jenis masalah dan jumlah alamat IP yang semakin mengurang. Bukan hanya itu saja, NAT juga memiliki Fungsi dan keunggulan lain yang sangat diperlukan oleh bnyak orang
Disinilah peranan NAT akan terlihat. Jadi apasih NAT itu ?
Pengertian NAT
NAT (Network Address Translation) Adalah suatu proses
Pemetaan sumber atau alamat dengan tujuan header IP dari sebuah paket saat paket sedang dalam proses transit dimana perangkat computer akan memberikan perangkat jaringan lokal sehingga IP private yang dapat mengakses public.
Dengan demikian sebuah alamat IP pada jaringan lokal akan terlebih dahulu ditranslasikan oleh NAT sehingga dapat mengakses IP public kejaringan komputer kita. Sebelum proses translasi ini berlangsung maka pengguna tidak dapat terhubung ke internet yang kita akan gunakan.
Banyak orang yang menggira bahwa NAT itu mirip dengan proxy server, namun perbedaan nya adalah jika proxy server menyediakan mekanisme caching, sehingga berbeda dengan NAT. NAT tidak ada batasan mengenai jumlah halaman web yang akan diakses.
Diketahui bahwa NAT ada empat jenis yang perlu diketahui, yaitu NAT tipe statis, dinamis, overloading, dan overlapping. Perbedaan antara keempatnya akan dibahas dalam poin berikut :
Jenis - jenis NAT
1. NAT STATIC
Kekurangan lain dari NAT Statis adalah kurang aman sebab setiap komputer memiliki alamat IP tersendiri, dan akhirnya risiko penyusup masuk langsung ke dalam jaringan private lebih besar.
2. NAT DINAMIS
NAT dinamis juga memiliki kekurangan, yaitu jika semua alamat IP sudah terpenuhi dan terpakai semua, maka ada penambahan komputer lain, komputer tersebut tidak lagi dapat terhubung ke internet melalui NAT.
3. Overloading NAT
Keuntungan dari overloading yaitu sebuah nomor IP telah digunakan, namun masih bisa dipakai untuk klien lain sebab berada dalam port yang berbeda.
4. Overlapping NAT
Bentuk NAT yang melakukan penerjemahan dua arah, terutama jika terdapat nomor yang sama antara alamat IP publik dan lokal. Agar tidak terjadi konflik, maka NAT mengubah nomor IP publik menjadi nomor yang tidak terdapat dalam jaringan lokal.
Setelah mempelajari pengertian dan variasi NAT yang ada, lalu sebenarnya apakah fungsi NAT ini?
Fungsi NAT
- Dapat menerjemahkan IP computer menjadi IP publik yg mempunyai hak akses ke internet
- Menambah fleksibilitas untuk terhubung dengan jaringan internet.
- Melakukan penghematan terhadap IP legal yang disediakan oleh Internet Service Provider (ISP).
- Meminimalisir adanya duplikasi alamat IP dalam jaringan.
- Melakukan peningkatan terhadap keamanan sebuah jaringan
Cara Kerja NAT
Pertama NAT menerima permintaan dari klien yang berupa paket data yang ditunjukan untuk sebuah server remote di internet. NAT kemudian akan mencatat alamat IP Klien , kemudian menyimpannya ke dalam table translasi alamat.
Kesimpulan
Nat di networkserver berguna menjadi translasi alamat IP publik ke IP privat/ sebaliknya hingga adanya NAT ini setiap serverdi bisa menjangkau internet sangat gampang.
Penulis Sinta Delawati
Post a Comment for " Pengertian NAT, Jenis, Fungsi serta Cara Kerjanya | kabar komputer"